Background
Seorang wanita keturunan Inggris yang menikahi Tsutomu Akai. Dia melahirkan tiga anak, Shuichi, Shukichi, dan Masumi. sepertinya dia juga merupakan korban dari APTX 4869 yang menyebabkan tubuhnya menyusut daru seorang wanita menjadi seorang anak sekolah dasar. Perubahan terjadi sekitar sepuluh tahun terakhir
Mary dan Masumi saat ini tinggal di sebuah hotel, dan ketika posisi mereka diketahui, mereka pindah ke tempat lain. Dalam penampilan baru-baru ini mereka tampaknya tertarik pada apa yang diketahui oleh orang televisi tentang kematian Kohji Haneda dan identitas pengawal Asaka yang hilang. Mary juga menyiratkan bahwa Conan bukan lagi orang yang sama yang dia dan Masumi temui 10 tahun yang lalu, memberikan keyakinan pada pemikiran bahwa dia adalah individu yang menyusut dan mereka sadar bahwa Conan adalah Shinichi. Menilai penampilannya yang sudah dewasa sepuluh tahun sebelumnya, insiden di mana dia menyusut pasti telah terjadi di beberapa poin selama 10 tahun terakhir.
Kepribadian
Mary tampaknya sangat dewasa dan to the point, terutama ketika berbicara dengan Masumi. Dia tampaknya ragu-ragu untuk memercayai orang lain saat ini dan sangat berhati-hati tentang siapa yang tahu tentang dia. Saat ini karena kewaspadaannya, dia dan Masumi telah pindah dari satu hotel ke hotel lain untuk menjaga lokasi mereka tersembunyi.
Seperti putra sulungnya, dia juga tampak kikuk mengenali motif di balik perasaan orang lain dan bagaimana berinteraksi secara positif dengan orang lain. Dalam berurusan dengan anak-anaknya, Mary tampaknya bersikap keras dan dingin, memperlakukan anak-anaknya lebih seperti rekan kerja daripada keluarga. Shukichi tampaknya lebih menyayangi Masumi daripada ibunya. Ketika Mary berusia 10 tahun lebih muda, dia mengalami pukulan fisik dengan putra sulungnya, Shuichi, karena dia berbohong kepadanya tentang alasannya untuk belajar di AS dan berencana untuk bergabung dengan FBI dan menyelidiki insiden suaminya. Mereka berdua saling menyerang wajah satu sama lain, meninggalkan mata hitam. Dia juga berpikir Shuichi, yang juga orang yang agak dingin, akan menjadi sosok ayah pengganti yang baik untuk Masumi dan Shukichi. Namun, segera setelah dia menyadari bahwa Shuichi didorong oleh rasa ingin tahu yang sama seperti ayahnya dan dia akan pergi dengan caranya sendiri. Kepada putrinya Masumi, dia bertindak secara sembunyi-sembunyi dengan menyembunyikan banyak informasi penting dari Masumi, seperti mematikan TV ketika pertandingan shuukichi shogi dipertunjukkan.
Tapi dia mengungkapkan kegembiraan atas kemenangan Shukichi karena menjadi master Shogi tujuh mahkota. Itu menandakan bahwa dia merawat anak-anaknya.
Penampilan
Dua pola mata Mary yang berbeda.
Mary adalah seorang gadis usia sekolah menengah (12-15) dengan rambut berwarna terang, keriting, panjang leher. Anak itu memiliki mata yang mirip dengan Masumi Sera dan Shuichi Akai . Dalam penampilannya di File 877, ia ditunjukkan mengenakan atasan berlengan leher tinggi, jaket hoodie, dan topi. Seperti semua karakter manga lainnya, warna matanya seharusnya biru, seperti yang terlihat di lubang kunci manga volume 83.
Keterampilan
Keterampilan bersembunyi Mary.
Dia telah menunjukkan kemampuan untuk menggantung dari balkon dengan tali / kawat tipis dan memeluk dinding seperti seorang ninja. Dia memiliki kekuatan untuk melompat kembali ke balkon, seperti yang dilakukan Vermouth dalam kasus New York.
10 tahun yang lalu dia sudah memiliki kemampuan untuk bertarung dengan cukup baik sehingga dia mendaratkan "serangan pisau" ke wajah putranya Shuichi, yang pada saat itu sudah berlatih Jeet Kune Do. Di masa sekarang, bahkan dengan tubuh mungilnya, dia mampu mengalahkan seorang pria dewasa sendiri. Conan menggambarkan kerusakan itu sebagai "a copped blow to a vital spot, similar to the techniques used by the secret service".
Kemunculan Mary Sera
Kasus Pembunuhan Wanita Merah (Manga: 875 , Anime: 756).
Masumi meminta Conan untuk menemukan ponselnya dengan memanggilnya. Ketika Conan melihat layar latar belakang terlihat seorang anak dengan kantong mata yang mirip dengan Shuichi Akai dan Masumi Sera. Dia berkomentar bahwa gadis itu terlihat mirip dengan Masumi. Sebelumnya dalam kasus ini dia hanya menyebutkan memiliki dua saudara laki-laki; seorang ibu; dan seorang ayah, jadi Conan mencurigai Masumi dengan sengaja mencoba menunjukkan kepadanya anak itu karena suatu alasan.
Shogi Tournament (Manga: 899-902 , Anime: 785-786 )
Mary dan Masumi di kamar.
Mary tertarik pada pertandingan shogi Shukichi . Ketika Masumi kembali ke kamar hotel di tengah-tengah kasing sementara Mary tidur siang, dia menyalakan TV dan melihat pertandingan shogi. Kemudian setelah kasus ini selesai, Masumi memasuki ruangan untuk kedua kalinya untuk melihat Mary mematikan TV. Mungkin dia melihat akhir pertandingan dan senang dengan kemenangan Shukichi, seperti halnya Subaru Okiya, yang identitasnya terungkap dalam kasus sebelum ini, adalah Shuichi.
A Chance Meeting at the Beach (Manga: 972-974 , Anime: 881-882 )
Flashback ke 10 tahun yang lalu di pantai.
10 tahun yang lalu di sebuah pantai di suatu tempat di Jepang, Shuichi bersatu kembali dengan keluarganya setelah 7 tahun di AS. Mary bertengkar di luar layar dengan dia di mana mereka berdua berhasil saling melukai mata. Sepanjang kasus Mary memperingatkan dia untuk berhenti menyelidiki hilangnya ayahnya. Dia juga memberitahu Shuichi dan Masumi untuk tidak melakukan hal-hal yang membuat mereka terlibat dalam kasus ini, karena ada orang di luar sana yang mengejar mereka.
Crimson School Trip Case (Manga: 1005 , Anime: 928 )
Setelah kasus ini diselesaikan, Masumi memanggil Mary dan memberitahunya tentang obat yang akan mengembalikannya kembali normal, setelah menyaksikan penampilan Shinichi. Mary memerintahkan Masumi untuk menemukan pengembang obat dan mendapatkannya. Begitu dia berhasil, Mary menyatakan bahwa mereka akan berhenti berlari dari hotel ke hotel dan melakukan serangan balik (mungkin untuk membalaskan dendam kepada Black Organization).
Antique Facet Case (Manga: 1038, Anime: TBA)
Di akhir kasus, Sera bertanya kepada ibunya tentang slogannya "50:50", Mary mengungkapkan bahwa itu adalah kalimat yang biasa diucapkan oleh suaminya dan putranya Shuichi mewarisi darinya. Mary bertanya pada Sera apakah dia bisa mendapatkan obat itu, yang dikatakan olehnya bahwa itu sulit untuk saat ini karena Subaru Okiya berdiri di jalannya. Mary bertanya padanya apakah dia adalah orang yang patut diperhatikan, namun, Sera lebih peduli tentang apakah Subaru adalah kakaknya Akai atau tidak, karena dia menggunakan frasa "50:50" yang sama dengan kakaknya.
No comments:
Post a Comment